Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 27 Agustus 2010

Ibuku Hebat


Dengar lah percakapan anak-anak kecil itu.

Ayahku hebat, dia seorang dokter jadi kalau aku tau bundaku sakit, dialah yang mengobati kami. Yang lain tidak mau kalah membalas, papaku juga hebat dia seorang pengusaha, apapun yang aku dan mamaku inginkan, pasti langsung dibelikan.

Lantas terlihat seorang anak yang tertunduk dengan dalam setelah mendengar pembicaraan itu.

Hei kamu, ya kamu.... kalau kamu seperti apa papamu.

Dengan tergagap anak itu menjawab, papaku mmm.. nggggg.... papaku...
aku hanya tau sedikit tentang papaku. Saat aku duduk di kelas 3 SD dia meninggalkan aku dan mamaku. Dia laki-laki yang sombong. Angkuh. Merasa dirinya selalu benar. Kalau di rumah marah-marah saja kerjanya. Padahal aku atau mamaku tidak berbuat salah.

Lalu dia pergi meninggalkan kami, yang aku tau dia pergi menemui perempuan itu. Ya, perempuan itu, karena dia memperkenalkan kepadaku sebagai bunda. Ahh.. bunda, tidak ada bunda yang lain selain mamaku. Tapi mamaku memang perempuan hebat, dia selalu bisa menguasai dirinya, buktinya aku tidak pernah sekalipun melihat mama marah-marah kepada papaku. Dia hanya diam, menangis. Kalau sudah begitu, dia akan pergi berwudhu dan sholat. Mengadu kepada Tuhan.

Melihat itu, rasa cintaku kepada mama semakin besar. Karena aku tau, papaku tidak akan pernah kembali ke rumah. Tapi sekali lagi, mamaku memang perempuan hebat, dia membanting tulang, menyekolahkan aku, membesarkan aku sampai aku menjadi seperti sekarang ini tanpa sedikit pun bantuan dari papaku.

Heemm... ma'af teman, seharusnya aku tidak bercerita tentang ini. Karena ini adalah rahasia keluargaku.
Tapi aku ingin kalian tau, bahwa perempuan yang disebut ibu itu, jauh lebih hebat dari siapapun. Karena dia bisa menjadi ibu, ayah, teman, sahabat tanpa sedikitpun mengeluh dan menyesal telah membesarkan kita.

0 komentar:

Entri Populer

Komunitas

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources