Ini Cerita tentang Si "Gembil"
Saya mau sedikit cerita tentang temen saya namanya Enno 'Gembil' Sureno (dulu saya memanggilnya Ndut, tapi ternyata "Gembil" lebih cocok buat dia). Sebenarnya dia perempuan yang cengeng.
Nggak segalak kalau dia ngomong, nggak sejudes tatapannya. Pernah suatu pagi dia sampai di kantor dengan muka yang sembab, dia nangis semalaman. Alasannya cuma karena seorang laki-laki yang hidup di negari antah berantah (menurut saya.. karena penampakannya nggak pernah jelas).
Kasus 1: "Mbak.... si "K".. bla.. bla.. bla..." berceritalah dia dengan mata berkaca-kaca. Antara kasihan, bingung dan lucu saya pandangi wajahnya.
Kasus 2: Tiba-tiba ditengah kegiatannya mengedit berita, saya melihat matanya yang sembab. "Mbak, katanya Denny si "K".. bla.. bla.. bla.. Duh kasus.. selalu laki-laki dari negeri antah berantah ini yang bisa membuat perempuan berpipi gembil ini menangis.
Kasus 3: Ini yang paling seru... Si Gembil kehilangan handphone ditempat biasa kami makan siang. Cafe rumahan dekat kantor.
"Mbaaaakkk... huhuhu... hp gue hilang... "
"Kok bisa?"
"Iya tadi gue mau bayar terus hp nya gue letakin disini, eh disana, eh disitu, dengan wajah panik dan nyawa yang separuh belum nyambung dengan badannya karena shock.
Alhasillah sore itu saya menemaninya menyelidik keberadaan handphone tersebut. Dia pun menyusuri setiap tempat. Karena luas dan berantakannya tempat pencarian, maka dia pun menghentikannya. Handphone tetap tidak ketemu, entah sudah pergi jauh dari cafe itu, atau masih anteng ngumpet di salah satu sudut cafe.
Dengan peluh yang menetes di dahinya dan wajah yang sangat sedih dan kecewa akhirnya dia pun pergi meninggalkan cafe tersebut tanpa hasil. Saya pun cuma bisa menghiburnya... Abis mau gimana lagi...
"Gue janji mbak, nggak akan pernah datang lagi ke cafe ini", katanya.
1 komentar:
wakakakakak.... balas dendam yaaaa.....
biar gembil tapi kan seksoy tau!
:-P
Posting Komentar