Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 26 Agustus 2010

Kita kan Berteman


Apa sih yang kulihat dari dirimu
Ganteng... sudah pasti tidak
Keren.. hhhmm.. tunggu kupikir-pikir dulu,

Terus apa yang membuatmu bisa menyusup dihatiku

Senyummu kah?
Atau candamu yang selalu bisa bikin aku ketawa?
Mungkin mata sipitmu yang selalu berkedip-kedip lucu?

Entahlah, kalau dipilah-pilah malah akan membuat bingung.
Tapi semua yang ada didiri kamu bikin aku selalu kangen.
Kangen liat tawa lepasmu
Kangen mendengar celetukan isengmu
Kangen liat kamu ngerjain temen ku yang selalu jadi obyek penderitamu

Aaarrggghhh.... kenapa selalu kamu yang bisa mengganggu pikiranku.

Kamu tau kenapa, karena kamu lucu. Walau saat ini kamu menyebalkan buatku. Kamu berusaha menjaga jarak denganku. Kenapa?
Hai kamu tau, semakin kamu berbuat aneh, semakin mereka akan curiga. Tetaplah menjadi kamu. Aku tidak akan pernah memperlihatkan sayangku padamu. Biarlah semua mengalir apa adanya.

Toh sekarang kita hanya berteman. Ingatkah kamu, aku telah mengembalikan kebebasanmu,sekarang kamu bebas singgah dimanapun kamu mau. Jangan merasa canggung.

Teruslah melucu, teruslah menjadi penghibur buat teman-temanku

Read more...

Selasa, 24 Agustus 2010

Kenapa Harus Pergi


Langkah kaki itu pelan melangkah pergi.

"Mau kemana," bisikku. "Ada apa?"

"Masuklah, dan pergilah tidur. Jangan pikirkan aku", jawabmu.

Aku tidak mengindahkan perintahmu. "Kau mau kemana, jangan tinggalkan aku", teriakku.

"Sssttt.. jangan berisik. Sudah kembalilah, masuk kedalam selimut hangatmu", katamu sambil mencium jidatku.

Tidak Michael, kemanapun kau pergi aku harus ikut. Cuma kau yang saat ini aku punya. Kau sudah menjadi bagian dari hidupku. Kau adalah kakak sekaligus menjadi ayah bagiku. Karena cuma kau yang bisa mengerti aku. Aku berjanji, tidak akan banyak bertanya, aku akan bangun pagi, menyiapkan sarapan, mencuci, atau apapun yang kau perintahkan. Asal jangan tinggalkan aku.

Tapi kau tetap dengan pendirianmu, dengan keputusanmu.

Kenapa kau harus pergi karena perempuan itu, bukan kah kau berjanji pernikahan tidak akan memisahkan kita.
Bawalah perempuanmu ke sini, ke dalam rumah ini. Berkumpul bersama kami.

"Kau tidak pikirkan sedihnya hati ibu kita yang harus kembali kehilangan anaknya. Kau tidak memikirkan adikmu ini, siapa lagi yang akan menghapus air mataku dikala aku sedih", kataku sambil berlinangan air mata.

"Tidak bisa, semua harus kutinggalkan. Mereka tidak bisa menerima perempuanku.Altar sudah menunggu, pendeta telah menunggu," katamu lagi.

Michael, altar itu akan terus berada disitu, pendeta itu akan setia menantimu. Tidak perduli berapa lama dia harus menunggu. Karena itu sudah menjadi kewajibannya.

Tapi engkau tetap melangkah pergi, menjemput perempuanmu.

Janjilah padaku, kau akan kembali, bawalah perempuanmu kesini...

Read more...

Selamat Tinggal


Bukan perpisahan yang kutangisi, tapi pertemuan yang kusesali.
Kira-kira begitulah kalimat yang pernah kudengar

Rasanya benar juga, kenapa harus ada pertemuan, pertemuan yang tanpa aku sadari membuahkan rasa sayang. Padahal hanya pertemuan singkat yang dapat dihitung dengan jari.

Kamu ingat, ini semua karena kamu yang memulai. Kamu selalu ingatkan aku untuk datang disetiap acara, dengan sedikit ancaman, awas ya kalau nanti tidak datang. Selalu begitu, berulang dan berulang.

Sampai suatu ketika, tanpa kita sadari, terjadilah sebuah cerita. Yang menurutku seharusnya tidak patut terjadi.Karena itu tidak baik untukmu. Tapi siapa pula yang bisa melarang datangnya rasa sayang.

Tapi saat ini, aku akan mengembalikan kebebasanmu yang kemarin kupinjam.
Kamu sekarang bebas memilih, apa yang terbaik untukmu. Kamu dapat menentukan pilihanmu, untuk masa depanmu, kebahagiaanmu.

Selamat tinggal, carilah jalanmu. Aku rela melepasmu asal itu untuk kebahagiaanmu.
Jangan pikirkan aku, karena aku akan baik-baik saja. Aku sudah biasa terluka dan bergulat dengan rasa sakit.
Yang kupikirkan sekarang hanya kamu. Raihlah kebebasanmu, masa depanmu, impianmu tanpa harus terhalang dengan adanya aku.

Biarlah aku yang memulai mengucapkan kata selamat tinggal. Karena kalau kutunggu dari bibirmu, pasti kata itu takkan keluar dengan leluasa, berputar-putar yang malah akan membuatku semakin sakit.

Raihlah apa yang akan kau raih, genggamlah apa yang akan kau genggam. Dari kejauhan aku akan ikut bahagia.
Tapi satu yang kumohon darimu, jangan sobek kisah kita, jangan buang kenangan itu. Bagaimanapun, kamu pernah singgah dihatiku. Menutup luka masa laluku.

Jangan lupa, diwaktu senggangmu putar kembali kenangan waktu kita bersama. Mudah-mudahan itu akan selalu membuatmu mengingatku.

Nah, sekarang pergilah.

Selamat tinggal pujangga, kejar dan raihlah mimpi indahmu

Read more...

Senin, 23 Agustus 2010

For My Pretty Ndut ENNO


Dear my pretty Ndut...
Terima kasih kamu sudah begitu baik sama kakak mu ini. Selalu dengan setia mencarikan gambar yang bagus untuk setiap tulisanku. Rasanya jauh lebih indah gambarnya daripada tulisannya.

Tapi kamu selalu kasih semangat.
Ayo lah mbak, blog mu sudah kubuat bagus, supaya engkau lebih semangat menulis. Jangan menulis dikala sedih saja.

Hehehe... dia selalu tau, ketika susah, sedih, pasti tulisanku menjadi lebih baik.

Ndut yang tidak pernah mau mengaku kalau dirinya ndut..
Entah ucapan apa lagi yang bisa kusampaikan. Setelah kamu menjerumuskan aku ke dunia blogger ini, ternyata sekarang aku menikmatinya.

Setiap moment bisa kujadikan tulisan. Sungguh indah memang.

Seindah dunia yang sekarang kujalani. Tanpa harus pusing memikirkan kapan uangku akan dibayar oleh si pemarah itu. Tanpa harus pusing, lapor setiap akan pergi. Bilang kalau pulang terlambat. Semuanya sudah kutinggalkan, perlahan tapi pasti ternyata aku bisa juga melupakannya.

Benar nasehat Sianiparmu itu, aku tidak akan menunggu dengan percuma. Aku bisa menjadi apa yang aku mau. Semua keputusan memang aku yang membuat.

Untuk itu sudah aku putuskan, aku akan menunggu. Menunggu dia yang sibuk mengukur luasnya lautan, lebarnya benua. Atau sibuk memikirkan ketitik-titik dipeta yang belum dia kunjungi.

Sampai suatu saat dia lelah, berhenti dan mencari pelukan hangat Jerry yang dengan setia menunggu disini.

Sekali lagi terima kasih ya ndut, jangan pernah mengingkari kalau dirimu ndut. Tapi percayalah, kamu tetap cantik, dan yang penting, tidak menjadikan sianipar mu berpindah kelain hati. Satu lagi ndut, ada modal besar disitu, yang aku nggak punya. Kamu pasti tau apa yang kumaksud. Itu yang menjadi kebanggaan setiap perempuan.

Oh ya, katamu akan menjadi seorang guru. Mudah-mudahan itu akan sedikit menghilangkan sifat galakmu. Menjadi guru yang manis dan disayang murid. Mungkinkah??? Biarlah kutunggu kabarmu selanjutnya.

Aku akan selalu menjadi ibu yang baik bagi anakku. Membawanya menjadi bintang besar. Kalau albumpertamanya terbit, akan kuhadiahkan satu untukmu. Tanda sayang kami padamu.

Jangan berhenti menjadi krikitus sejati buat diriku ya ndut...

Read more...

Aku Kangen SMS mu..


Ting ting...
Suara telepon genggam ku berbunyi. Waktu sudah menunjukkan pukul 24.00.
Dengan malas kubaca isi sms itu.. Siang Darling...

Heiii... ternyata sms dari mu. Memang tidak lazim, saat malam merayap ucapan selamat siang yang kamu berikan. Tapi aku selalu merindukan sms itu, yang telah hilang beberapa hari ini. Yang aku sendiri tidak pernah tau kenapa.

Kamu tadi dateng ke acara buka bersama
Iya, aku tunggu kamu, tapi kamu nggak dateng..
Ya maap..

Selesai...

Aduuuhh... kamu tau tidak, aku menginginkan sms-sms gila mu kemarin. Tapi kenapa sekarang kamu berubah. Kenapa.. Ada apa???

Tapi tanya itu tidak pernah terjawab. Sampai suatu malam, sms kembali kamu kirimkan.

"Nanti aku kesana ya, agak sedikit malam boleh kan??"
"Ok, aku tunggu"

Ketika kamu datang, dengan wajah tidak berdosa kamu belai wajahku. Kamu sentuh rambutku.

Aku kangen kamu

Kamu kira aku nggak... Kamu tau, kalau aku sayang kamu. Aku kehilangan kamu, bingung, tanpa tau salahku, kamu diemin aku

Iya, aku juga sayang kamu. Maaf ya, beberapa hari ini aku sibuk. Kamu yang sabar ya..

Duh, gombal banget sih percakapan ini. Tapi melihat wajah kamu, semua kesal, sebel, marah sirna sudah.
Tapi kenapa selalu aku yang harus bersabar ya..

Tanya kenapa??? Yang aku sendiri tidak pernah tau jawabnya.

Read more...

Kamis, 19 Agustus 2010

Aku sebel kamu


Kamuuuuu........
Cuek banget sih. Aku sebel tau..
Aku bukan ingin mempertontonkan hubungan ini didepan teman-temanmu, yang teman-temanku juga.
Sama sekali tidak. Tapi setidaknya berilah sedikit waktu bagi ku untuk dapat membicarakan masalah ini.

Kamu tidak bisa dengan mudahnya meninggalkan aku, tanpa alasan yang jelas
Kamu tidak pernah mau membahas masalah ini, kenapa???
Kamu bilang kamu sayang aku, tapi kamu tidak sedikitpun memperhatikan ku.

Rasanya aku tidak pernah menuntut apapun darimu
Aku hanya ingin satu sms dari mu,
Katakan, kamu sibuk..
Cukup kok buatku..

Tapi kamu ya kamu..
Yang mengikuti alur pikiran mu sendiri, dan orang lain yang harus mengerti kamu.

Sampai kapan????

Read more...

Tuhan, Pelihara Dia

Ketika denting piano itu sayup terdengar
Membawakan lagu yang sangat kukenal
Kulihat engkau perlahan melangkah menuju altar

Mereka bukan lagi dua
Melainkan satu
Karena itu, yang telah dipersatukan Allah
Jangan diceraikan manusia

Tak ada lagi harapan buatku
Janji sudah engkau ucapkan dihadapan Tuhanmu
Aku harus merelakan mu
Pergi bersama dia dalam iman yang sama

Tuhan,
Cintai dia seperti aku mencintainya dahulu
Kuserahkan dia ke dalam tanganmu
Lindungi dia, kasihi dia
Berikan dia keluarga yang penuh cinta

She wears your ring to show the world
That she belongs to you
She wears your ring to show the world
She's your eternally
With loving care you place it on her finger
To show your love, for all the world to see

Read more...

Entri Populer

Komunitas

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources