Pagi itu kembali aku mengantar si junior ganteng ku nyanyi bersama bandnya, disebuah mall. Kali ini sebuah festival.
Begitu kami tiba, kulihat dia sedikit ciut karena melihat seluruh pesertanya didominasi oleh remaja dan dewasa. Hanya band mereka yang terdiri dari anak-anak. Maklumlah baru kelas 6 SD.
Setelah lama menunggu, tibalah giliran untuk tampil. Mulai dari pembawa acara, juri sampai penonton heran melihat anak-anak kecil naik ke panggung dengan gaya anak-anak mereka.
"Assalamu'alaikum... Kami dari Grafik Band akan membawakan lagu Kehidupan dari God Bless", begitu anakku membuka penampilan pertamanya. Dan musik pun menggema, penonton bertepuk tangan. Ternyata penampilan mereka tidak kalah dengan pemain band yang lain. Itu dibuktikan dengan begitu banyaknya penonton yang merangsek kedepan untuk menyaksikan gaya panggung para "unyil-unyil" kami dan applaud yang luar biasa.
Begitu mereka turun dari panggung, ratusan mata memandang kagum kearah mereka. Termasuk aku.
Oh, ternyata anakku sudah besar, batinku. Dia bukan lagi bayiku yang selama ini kugendong, kepeluk, kumanja. Dia sudah mempunyai dunia lain bersama grup bandnya.
Read more...